Apresiasi Lingkungan Hidup 2017 Menjadi Modal Penting Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan

JAKARTA – Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan penghargaan Apresiasi Lingkungan Hidup Tahun 2017 kepada sejumlah komponen masyarakat yang berpartisipasi dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan di Balai Agung, Balai Kota, Selasa (21/11). Dalam acara ini, Gubernur Anies menyampaikan apreasiasi semacam ini menjadi modal penting untuk menciptakan gerakan bersama masyarakat jakarta dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik lagi ke depan.

“Saya menilai bahwa salah satu faktor keberhasilan dari pengelolaan lingkungan hidup adalah adanya teladan, contoh dan kepeloporan nyata dari kelompok masyarakat dan dunia usaha. Karena itu, saya pesankan untuk menularkan pengetahuan dan pengalamannya kepada sesama pemangku kepentingan, agar seluruh komponen masyarakat, dunia usaha, dunia pendidikan makin peduli dan makin ramah kepada lingkungan,” ujar Gubernur Anies. 

Berdasarkan UU N0.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, pada Pasal 63 ayat 1 huruf W bahwa pemerintah/pemerintah daerah bertugas dan berwenang memberikan pendidikan, pelatihan, pembinaan, dan penghargaan, maka untuk itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Apresiasi Lingkungan Hidup memberikan penghargaan kepada kegiatan/usaha, lembaga maupun masyarakat yang berperan aktif dalam upaya pengelolaan lingkungan hidup di lingkungannya. Apresiasi Lingkungan Hidup merupakan bagian dari kegiatan Edukasi dan Komunikasi Masyarakat di Bidang Lingkungan (Pameran Lingkungan) yang dilakukan setiap tahun dan diberikan kepada: Pelaku kegiatan usaha (kegiatan Proper), Sekolah (kegiatan Adiwiyata), Komunitas masyarakat RW (kegiatan Proklim), dan Warga masyarakat peduli lingkungan hidup (kegiatan Kalpataru).

Apresiasi Lingkungan Hidup yang diberikan berupa Piagam  Penghargaan Gubernur Provinsi DKI Jakarta, dengan kategori sebagai berikut :

1. Penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Tingkat Daerah (Properda) dalam pengelolaan lingkungan, sebanyak 19 kegiatan usaha; 

2. Penghargaan Sekolah Adiwiyata Tingkat Provinsi  sebanyak 21 sekolah terdiri atas 12 SDN, 6 SMPN, dan 3 SMKN/MAN;

3. Penghargaan Kalpataru untuk Pengabdi Lingkungan, Pembina Lingkungan dan Penyelamat Lingkungan Tingkat Provinsi sebanyak 4 orang;

4. Penghargaan Program Kampung Iklim Tingkat Provinsi  sebanyak 10 lokasi RW;

5. Masyarakat Peduli Persampahan (kegiatan Apresiasi Masyarakat Peduli Persampahan di Provinsi DKI Jakarta), dengan kategori:

- Bank Sampah terbaik;

- Kader Pengelola Kebersihan Terbaik; 

- Komplek atau Asrama Peduli Kebersihan di Provinsi DKI Jakarta; 

- Sekolah Peduli Kebersihan Terbaik;

- Komunitas Peduli Kebersihan Terbaik;

- Corporate Social Responsibility (CSR) Kebersihan Terbaik.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji menyampaikan selain Apresiasi Lingkungan Hidup tersebut, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam tata kelola sampah, maka Dinas Lingkungan Hidup juga melakukan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki visi yang sama terkait dengan kepedulian lingkungan guna mendukung Jakarta Bersih Sampah 2020, kerjasama ini dilakukan bersama dengan Bank BNI dari unsur BUMN dan Danone AQUA  dari pihak swasta. 

“Adapun gerakan ini kami namakan Gerakan Ayo Menabung dengan Sampah. Kerja sama ini sudah terbukti berhasil meningkatkan kinerja bank sampah Induk Di Jakarta Barat. Hal itu terlihat dari omzet bank sampah hingga akhir Oktober 2017 yang mencapai Rp. 977.000.000, padahal bank sampah induk Jakarta Barat baru diresmikan pada Bulan Mei 2017,” papar Isnawa. 

Dengan diselenggarakannya kegiatan ini diharapkan mampu mewujudkan Jakarta kota hijau yang lestari, dengan pembangunan dan tata kehidupan yang memperkuat daya dukung lingkungan dan sosial.

Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta