Penegakan Disiplin Operasi Tangkap Tangan Pelaku Buang Sampah Sembarangan

Jakarta - Penegakan Perda 3 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah "Setiap orang dengan sengaja atau terbukti membuang, menumpuk sampah dan/atau bangkai binatang ke sungai/kali/kanal, waduk, situ, saluran air limbah, di jalan, taman, atau tempat umum, dikenakan uang paksa paling

banyak Rp. 500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);"

Tak terkecuali saat pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) Jl. Sudirman-Thamrin di setiap minggu pagi, mulai dari Pukul 06.00 sd 11.00 WIB.

Sebelum melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) bagi pelaku buang sampah sembarangan, Pasukan Orange Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, terlebih dahulu melakukan apel pagi dan cek kehadiran sesuai absensi, serta diberikan arahan dari PPNS Pengawas Penaatan Hukum Dinas LH, "semoga dengan kegiatan rutin ini dan kehadiran Pasukan Orange DLH dapat mengedukasi para pelaku ataupun pelaksana Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) untuk lebih tertib sampah, adapun yang kedapatan langsung dengan sengaja buang sampah sembarangan terlebih oleh Pasukan Orange DLH, maka akan dibawa ke tenda Satuan Operasi Tangkap Tangan selanjutnya akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Berikut beberapa pelaku yang tertangkap tangan buang sampah sembarangan, selanjutnya dikenakan sanksi:

Mereka (pelaku) di data sesuai nama dan identitas

Sebagai warganya, tentu tidak mau bukan jika kota kita kotor? Untuk itu marilah kita bersama-sama menjaga kebersihan kota ini, dengan meletakan sampah pada tempatnya dan sesuai wadah.Sebab sekecil apapun sampah tetaplah sampah, untuk Jakarta bersih sampah, perilaku kita adalah jawabannya!